Selasa, 09 Desember 2014

FOTOGRAFI MIKROTEKNIK

FOTOGRAFI
Mikroteknik merupakan ilmu yang mempelajari teknik pembuatan sediaan mikroskopis. Pembuatan sediaan mikroskopis dapat menggunakan berbagai macam metode, diantaranya sediaan utuh (whole mount), sediaan apus (smear), sediaan remas (squash), sediaan supravital,  sediaan gosok (untuk tulang), maserasi, dan metode parafin.
Berikut ini merupakan hasil dari beberapa metode yang sudah kami lakukan selama praktikum.

TUMBUHAN

Gambar 1 sayatan paradermal Acasia sp. habitat Acacia sp. di terestrial.

Gambar 2 Bauhinia sp.. Bauhinia sp. merupakan tanaman berbunga yang memiliki 200 spesies, di Indonesia bunga ini dering disebut dengan bunga kupu-kupu

Gambar 3 Irisan daun melintang daun teh. Teh sebagai bahan minuman yang dibuat dari pucuk muda daun teh yang telah mengalami proses pengolahan seperti pelayuan, oksidasi enzimatis, penggilingan, dan pengeringan. Manfaat dari teh yaitu memberikan kesegaran saat diminum, dan memiliki aktivitas antioksidan karena senyawa katekin yang termasuk dalam golongan dari fenol.

Gambar 4 sayatan paradermal Heliconia Abaksial (Kiri), adaksial (tengah), habitus (kanan) . Heliconia atau sering disebut juga pisang-pisangan adalah genus tanaman berbunga dari famili Heliconiiaceae. Bunganya menghasilkan nektar yang menarik polinator

Gambar 5 mitosis pada akar bawang merah. Bawang merah merupakan tanaman semusim yang berbentuk rumput, berbatang pendek dan berakar serabut, tinggi dapat mencapai 15-20 cm dan membentuk rumpun . Pangkal daunnya dapat berubah fungsi seperti menjadi umbi lapis. Kulit tumbuhan bawang merah banyak digunakan sebagai obat untuk penyakit-penyakit seperti batuk, haid tidak teratur, kencing manis, demam pada anak-anak (obat luar) dan perut kembung pada anak-anak (obat luar)














HEWAN
Gambar 6 darah katak (kiri), katak (kanan). Kulit yang selalu basah dan berlendir, umumnya tidak berwarna dan kadang beracun ; Memiliki keragaman sel pigmen seperti melanophora (hitam atau coklat), lipophora (merah atau kuning), guanophora (biru atau hijau) dan sebagainya.

Gambar 7 Fasciola hepatica merupakan cacing yang hermaprodit, hidup pada inang yaitu hati sapi. Makanan cacing ini adalah jaringan hati (muda) atau cairan empedu (dewasa)

Gambar 8 Kutu pada kucing (kiri dan tengah), tempat hidupnya pada kucing (kanan). Ini dia kutu yang bikin ‘si Manis’ garuk-garuk. Kutu kucing termasuk ordo siphanoptera ini melalui empat tahap siklus hidup, yaitu telur, larva, pupa, dan imago (dewasa). Kutu kucing dewasa harus memakan darah sebelum mereka melakukan reproduksi

Gambar 9 T. sagitta kepala (kiri), ekor (tengah). Habitat Sagitta di dasar perairan, foto saat T. sagitta sedang hunting caprellids (kanan)

Gambar 10 Tungau pada cicak. Tanpa kita sadari, hewan yang tidak dapat dilihat langsung oleh mata ini hidup dan tumbuh secara ektoparasit pada cicak

Pesan dan Kesan saat praktikum
Kesan
  • Praktikum miktek seru meskipun ribet dan menghabiskan waktu banyak, tapi seruuuuu!!
  • asistennya kece badai, enggak bikin suasana tegang, jadi makin ceria praktikumnya apa lagi kalau lihat kakak aspraknya [eghem]
  • pengalaman yang paling diingat saat membuat sayatan melintang, jari tangan teriris silet :'(
  • saat pembuatan preparat mitosis akar bawang, hampir semua preparat pecah saat disiram nitrogen cair, dan kita tercengang karna keren banget proses bekunya :D
Pesan :
  • Larutan yang digunakan harus sering diganti kak
  • sepertinya tiap lab harus tersedia empat kotak silet
  • nilai praktikumnya yang bagus ya kak :D
  • untuk kakak aspraknya cepat lulus, dan mendapatkan predikat bagus, AAMIINN

Keseruan kami saat praktikum Mikroteknik

Ini hasil preparat kami

Kelompok kami
kiri ke kanan : Febrian, Wilda, Novita, Ardina, Risa




Sekian


Tidak ada komentar:

Posting Komentar